Friday, March 10, 2023

this shit is real

i know gw pernah naksir cowo, nge-crush-in cowo, or maybe cinta.
tapi kayaknya gw ga pernah obses kayak gini, sih.
like, gw mantengin messenger cuma buat dia online atau ga, kapan terakhir online, dan apakah dia akhirnya akan balas chat gw (yg, btw, uda sekian bulan yang lalu dan uda 3 kali dianggurin).
lebih parah dari waktu mantengin tee-nya si kawan yang lagi latsar. lol.

eh, tapi dipikir-pikir kayak Rava kali ya.

yang ini tuh kayak apa ya..
mungkin karena gw mikirnya ini adalah 'harapan terakhir'

idk, padahal orangnya juga ga pernah janjiin apa-apa.

gw cuma ga nyangka gw jadi se-obses ini sama dia.
padahal klo ditanya "emang lo suka sama dia, sik?" gw juga ga bisa jawab sih.
yang gw tau cuma dia baik, agamanya sama, keluarganya baik, pekerjaannya baik dan kita temenan.
jadi ga perlu kenalan lagi.
tapi ya gitu lah.
balik lagi ke orangnya emang ga pernah balik apa-apa sebenarnya.
gw-nya aja yang ngarang sendiri, mengkhayal sendiri.

nama dia gw sebut pas umroh, btw.
soalnya selama ini gw selalu doa minta yang terbaik, tapi masih belum ada.
mikirnya kli klo nyebut nama bisa dikabulin.
ga atau ini masih disuruh nunggu apa tarik mundur pasukan. lol.
kadang-kadang tanda yang muncul bikin ragu.

anyway, i keep the messenger until last day of March lah ya.
abis itu uninstall aja dan jangan ngarep lagi.
doain yang lain aja.

.xoxo.

Friday, October 4, 2019

what are you that i'm running away from?

The last year in Junior High I was so fed up by something that i didn't know what or why. The urge to go, to run away was so big that sometime I cried. I already knew that I didn't want to continue my high school there, I had to go somewhere. I already prepared my speech to mom and dad so they let go somewhere. Either as close as Medan or Jakarta. Anywhere as long that I didnt have to stay.

Then came Randy, like the knight in shining armour he always is, "do you wanna go to Matauli? With me? I heard Albert also tried it."

It then became the first stop.

The same thing happened again in high school. I wasn't even considering USU or other colleges in Medan as my option. It had to be somewhere far. More far than Matauli dan Sibolga.

Bandung it was.

And no matter how battered I was, struggling for looking for a job, I never want to settle down in Binjai. Sure home is there, mom and dad and sisters are there, Kak Ayu's grave is there but still.

When Pak Ery asked where I want to get placed, not once I mentioned Medan/ Binjai/ Somewhere close. "Anywhere, Sir. As long as there is airport near by." Idk, if the airport is for going home or run away again.

And here I am now. Sidoarjo. I always joke about going home, that the next mutation from this office would be me but honestly, I dont know. Sure Jawa is glamorous with its accessibilities but I know it's not always the reason.

what is it that i'm running away from?
what are you?



Saturday, November 4, 2017

ketika kau jatuh tapi tidak ada yang menangkap

ini ternyata yang sering dinyanyikan di lagu-lagu, dituliskan di novel romansa, disalin di setiap puisi. cinta. aku kira aku sudah pernah merasakannya tapi ketika kuingat dan kuraba lagi, tidak pernah ada yang seperti ini. ini parah. aku bahkan malu. tapi aku suka.

ada senyum disetiap aku mengingatnya, atau bahkan ketika sekedar mengucapkan namanya di kepalaku.

ada kebahagiaan yang rasanya mengalahkan kebahagiaan pulang ke rumah, keluargaku mungkin marah kalau baca ini.

ada harapan ketika dia tersenyum, karena ya Allah aku tak bisa mengungkapkannya.

kalaupun ternyata ini bukan yang pertama, aku yakin ini yang terlama.

tapi yang namanya jatuh, akan sakit kalau tidak ada yang menangkap. akan memar kalau tidak ada orang yang mengobatinya. dan akhirnya kau hanya bisa memeluk dirimu sendiri.

kau suka tapi kata Tuhan bukan. kau mau marah tapi kau hanya Hamba. kau ingin sabar, tapi penantian ini tidak tau kapan dan dimana ujungnya. hanya bisa pasrah kembali kepada-Nya.

bersujudlah. cinta-Nya abadi.

xoxo

Monday, October 9, 2017

oh dear future husband, lama amat nyampenya

oh, wow. it's been 4 years since the last time i wrote here. reading the old post was such an embarrassment. but isn't it one of the point of having a (online) diary? write in passionately now, laugh about it (years) later. but well ...

anyway, i was just suddenly want to write here. like, telling someone, anyone, about my current life. because i think, my friends must be bored and feel like 'lo-cerita-apa-sih-ga-jelas-ga-penting'. padahal ya ga juga, sih. hehe.

i have a job now. wohoo. finally after, three? four? years of struggling. it's good, i can pay my bills and even have a car. hehehehehe. to think agave even had to pay for my vacation before. the people here are also nice. tapi ya kayak kantor pada umumnya, mau nice juga pasti ada yang nyebelin. so far masih bisa ditoleransi dan di 'ya-udahlah-ya'. aaaannnddd my 'bodo-amat' attitude akhirnya berguna juga. bahkan dicontek. mueheheheh.

yang sekarang belum punya adalah pacar. ahahahaha. i fall in love here, but ya maybe he's not the right guy. not the wrong one but just not the right one. if it's make any sense. oh dear future husband, uda nyampe mana lo? lama amat nyampenya. KZL. (wkwkwkwk)

the struggling to use lo-gw is as hard as using aku-kamu pas awal-awal nyampe sini. meskipun kadang masih suka keceplosan dan agak dilirik orang-orang. bo-do a-mat.

idk. i'll go to bandung this weekend, meeting mardiah after 5 years. wohoo.

xoxo