Wednesday, December 30, 2009

piso surit

tadinya mau nulis tentang DBSK, tapi secara gak sengaja malah ketemu tentang 'Piso Surit'. sebagai orang karo yang baik saia merasa harus menulis sesuatu tentang suku saia juga (gak tentang foreign doang. hehe).

Piso Surit adalah lagu tradisional suku karo (karo itu termasuk sub dari suku batak).

Piso dalam bahasa karo sebenarnya berarti pisau dan banyak orang mengira bahwa Piso Surit merupakan nama sejenis pisau khas orang karo. Sebenarnya Piso Surit adalah nama sejenis burung yang suka bernyanyi. Kicau burung ini bila didengar secara seksama sepertinya sedang memanggil-manggil seseorang dan kedengaran sangat menyedihkan. Tarian Piso Surit adalah tarian yang menggambarkan seorang gadis yang sedang menantikan kedatangan kekasihnya. Penantian tersebut sangat lama dan menyedihkan dan digambarkan seperti burung Piso Surit yang sedang memanggil-manggil.
credit to :http://id.wikipedia.org/Piso_Surit

klo kata nyokap saia dulu, lagi ini tentang seorang wanita yang menunggu kekasihnya pulang.

ni liriknya...

Piso surit piso surit
terdilo dilo terpingko pingko
Lalap la jumpa ras atena ngena (selalu gak ketemu dengan kekasih hatiku)

Ija kel kena tengah na gundari (dimana kau sekarang)
siangna menda turang atena wari
Entabeh naring matakena tertunduh (dimana tempat kalian berteduh/ tidur)
Kami nimaisa turang tangis teriluh (aku yang menunggu sampai menangis)

enggo enggo me dagena (udahlah udah)
mulih me gelah kena (pulanglah kamu)
bage me ningku rupah agi kakana

Tengah kesain keri lengetna
Seh kel bergehna
Terkuak manuk ibabo geligar
Enggo me selpat turang
Kite kite ku lepar

credit to : http://van-odin.net/blog/2007/07/28/piso-surit/

maap ya, agak susah ngartiin perkalimat. secara saia orang Karo yang besar diperantauan dan tidak dibiasakan berbahasa karo di rumah.

kalo secara per bait, artinya sbb:

Bait I menceritakan tentang sang gadis yang sering sekali tidak mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan kekasihnya dan selalu teringat akan kekasihnya itu sehingga mengandaikan dirinya sebagai burung Piso Surit yang selalu berkicau sendu.
Bait II mengisahkan sang gadis ini selalu menanyakan keadaan dan keberadaan kekasihnya sambil menangis dalam penantiannya.
Bait III, sang gadis mengatakan di dalam hatinya kepada kekasihnya untuk segera pulang dan menyudahi penantiannya.
Bait IV…… aduh, gak ngerti…. :duh: (nyari-nyari kamus… weks, ketinggalan….., ntar deh tak update :P)

Lagu ini diciptakan oleh komponis perjuangan yakni Djaga Depari. Beliau telah menciptakan banyak sekali lagu perjuangan sekaligus lagu rakyat Karo. Lagu-lagu tersebut biasanya mengingatkan para pemuda untuk selalu menomorsatukan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. Bahkan salah satu lagu ciptaannya menggambarkan seorang pemuda yang berkata kepada kekasihnya untuk menunggu sampai Indonesia mendapatkan kemerdekaannya baru mereka dapat naik ke pelaminan.
credit to : http://van-odin.net/blog/2007/07/28/piso-surit/

di tahun 2000-an (saia lupa tepatnya kapan), lagu ini diaransemen ulang oleh Vicky Sianipar dan menggandeng Mega Sihombing sebagai penyanyi. tapi nyokap saia kurang sreg ama penyanyinya, soalnya ini kan lagu karo, nah si Mega ini orang batak. jadi, kata nyokap saia pronounciation-nya (halah!) gak pas. tapi tetep siy, buat saia itu keren.soalnya piano-nya bikin lagunya terdengar lebih modern tapi suara alat musik tradisional-nya (saia lupa namanya) tetep ada. dan saia makin suka ama lagi ini.

untuk link MV nya http://www.youtube.com/watch?v=Chl2sAEyAk0&feature=player_embedded

klo download lagunya bisa di http://www.4shared.com/file/77937814/738502a3/vicky_sianipar_-_piso_surit.html?s=1

LOVE KARO!
LOVE INDONESIA!

^^v

No comments:

Post a Comment