Tuesday, May 11, 2010

PLEZIER GEDONG MERDEKA part 4

The last one adalah Soemoer Bandung. Dibangun pada tahun 1810 oleh Adipati Wiranatakusumah II dan merupakan satu-satunya sumber air yang mensuplai Kota Bandung pada zaman itu. Menurut kepercayaan orangorang, Soemoer Bandoeng itu dijaga oleh istrinya Prabu Siliwangi, yaitu Nyi Kentringmanik Mayang Sunda. Jadi, ada beberopa yang menganggap keramat tempat itu dan melakukan ritual-ritual. Misalnya waktu tahun baru Sunda.



Ok! Ini dia tempat terakhir dari kunjungan kita, Gedung Asia Afrika. Kawasan Asia Afrika dulunya merupakan kawasan Jetsetnya orang-orang Belanda. Terdiri atas beberapa bangunan. Yang kotak-kotak (gak jelas apanya yang kotak-kotak) adalah gedung pertunjukan (1922). 3 gedung lainnya saia lupa namanya. Rasis di daerah ini jug parah banget. Alas an itulah yang membuat Ir Soekarno menjadikannya tempat untuk Konferensi Asia Afrika, agar segala rasisme hilang.pada tahun 1940 gedung ini direnovasi oleh Schumacer (lagi). Dan nama sosieter Gandia diubah Ir Soekarno menjadi gedung Merdeka. Pada bagian hall yang menjadi tempat konferensi, berjejer 2 bari bendera. 29 bendera yang ada di baris depan merupakan Negara yang ikut dalam KAA. Sedangkan 106 bendera di bari kedua adalah Negara yang mengikuti KTT tahun 2005. Pada zaman Jepang, Gedung Merdeka memiliki nama Daitoa Kaikan yang artinya PAN, Asia Timur Raya (sesuai ambisi Jepang yang pengin menguasai Asia Timur). Ruang bawah tanahnya sempat menjadi tempat pembantaian orang-orang yang dicurigai sebagai sebagai anggota PKI. Trus, waktu KAA kan Ir Soekarno pidato tuh, saking terpesonya orang-orang, mereka tepuk tangan ampe 7 menit! Salah satu tepuk tangan terlama di dunia.

pameran barang antik yang ada di dalam gedung

yang ini juga


mau narsis dulu.
hehe ^^

temen saia gak mau kalah, ikut narsis juga

yang ini juga ikut narsis

narsis lagi

namanya apa ya??

bonus:
foto temen saya (shelly, red) yang lagi ikut kuis)
hehe.




Yah, selesai sudah perjalanan saia (dan teman-teman saia). Setelah mendapat sertifikat dan pamitan ama guide, kita langsung cabut. Udah capek dan laper. Hehe. Tapi sebelumnya, mampir dulu ke stand nya Aleut dan gabung jadi anggota. Biar besok-besok bisa jalan-jalan lagi. Hehe.

Terakhir, gedung, bangunan, prasasti tau bentuk fisik lainnya bisa dengan gampang hancur atau kita bangun lagi. Tapi gak dengan sejarahnya! Sejarah itu bakal tetap ada, menjadi kenangan, menjadi memori. Tapi akan menjadi kenangan yang berguna, bila kita menghayati dan mencerna makna serta pelajaran yang ada. Karena BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI SEJARAH BANGSANYA.

LOVE BANDUNG!!

LOVE INDONESIA!!

Jln. Asia-Afrika, 18 April 2010
eunsu

No comments:

Post a Comment