Fake (?)

...there's no string, it's just fake!
but in the end they realize that thay're fallin' love to each other
and agree to make it real...

sedari pagi kerjaan gw cuma baca FF (fan fiction). buat yang gak tau, silahkan klik

yang tadi pagi gw baca itu FF tentang YunJae, couple yang ada di DBSK. gak perlu cerita detail, pokoknya secara garis besar tentang Jaejoong yang pura-pura jadi pacar Yunho. di perjanjian awal, mereka sepakat kalo ini cuma perjanjian, gak akan ada yang jatuh cinta dan berharap bahwa ini hubungan serius. tapi (seperti yang udah gw duga), toh akhirnya Yunho suka ama Jaejoong dan mereka sepakat pacaran beneran. udah, titik, tamat!

ceritanya siy seru. dan meskipun endingnya udah ketebak, gw tetep baca karena emang yang nulis pinter. bisa membawa suasana, plot, timing, dan kalimat yang dipakai bukan yang terlalu umum. tapi tetep bisa dimengerti tanpa harus ngerasa klo kalimat dia itu baku atau formal. o iya, lupa bilang. itu FF nya dalam bahasa Inggris.

yang mau gw bahas bukan tentang cara dia menulis atau tentang cerita dalam FF itu. tapi tentang pacaran bohongan.

gw mikirnya, emang segampang itu ya pacaran bohongan?? apa setiap pacaran bohongan akan selalu berakhir dengan pacaran beneran??

yang pernah gw alamin, pacaran bohongan gak segampang itu. emang siy, kita tetep 'biasa', ngobrol, cerita-cerita banyak hal. tapi deep down inside, gw sedikit ga nyaman dengan jabatan pacar bohongan itu. ada yang sedikit nge ganjel dan apa ya?? gak nyaman aja pokoknya. ada perasaan bahwa dia hanya manfaatin gw. tapi ntah deh..
sementara yang di ceriatin di FF itu, mereka kayaknya nyaman banget dan seperti gak ada masalah. gak tau deh itu karena saling simbiosis mutualisme atau karena mereka emang ngerasa pacaran bohongan sebagai biasa aja.

tapi ada beberapa bagian di cerita itu yang juga gw rasain. waktu Jaejoong perhatian ke Yunho, for some reason i can't explain, gw juga pernah ngalaminnya.

when he's sick
when he got a little stress over his college tasks
when he's bit angry and confused for his ex
i was care

karena deep down inside (lagi) dia 'pacar' gw. haha. silly me!

dan seandainya setiap pacaran bohongan akan berakhir dengan pacaran beneran, mungkin gw sekarang akan selalu memperhatikan jam untuk memastikan perbedaan waktu Indonesia-Jepang.